Tuesday, September 6, 2016

Perjuangan Melawan Jerawat dengan ERHA Dermatology

Haiii... Udah lama ngga nulis blog kangen juga. Kali ini aku mau bahas tentang perjungn aku melawan musuh-musuh kecil nan menyabalkan. Yap, jerawat.

Semenjak memutuskan untuk stop krin doker lamaku semenjak Desember tahun lalu, kulitku biasa-biasa aja. Karena aku lepasnya bertahap. Tetep muncul jerawat sih, tapi ngga banyak. Paling cuma 1 atau 2 terus sembuh. Selepas krim dokter, aku pakr krim- krim wajah yang dijual bebas di drugstore. Aku sempet pake iluminare, wardah sampe Laneige.

Kulitku mulai berjerawat mulai juni, waktu aku stop pake laneige karena bokek. Itu produk mahal banget cyinnn...
Karena ngga sanggup beli, bencana badai jerawat kemudian datang.

Setelah dirundung galau dan stress selama 2 bulan karena jerawat bukannya sembuh malah makin parah. Akhirnya aku memutuskan untuk periksa ke dokter.

Kali ini aku ngga mau perawatan di klinik yang ngga jelas, akhirnya pilihanku jatuh ke Erha. Kondisi muka aku sebelum periksa ke Erha kurang lebih kaya gini :
Aku periksa di Erha hari sabtu, 28 Agustus 2016. Sengaja dateng pagi-pagi biar ngga antri. Akhirnya aku dapet dokter buat konsul dr. Windy Sp.Kk,  beliau cantiiiiiiikkk banget. Disitu aku cerita perjalanan kulit muka aku yang tadinya mulus sampai hancur begini. Terus dokter Windy kasih saran buat di suntik aja jerawatnya biar cepet kempes. Karena aku udah desperate sama jerawat ini ya aku mau mau aja. Harganya 250 ribu untuk suntik jerawat. Habis itu dr. Windy nyuruh buat terapi blue light. Tapi aku nggak ambil soalnya mahal :'( 200rb tiap treatment, dan harus 4 kali treatment denga  jeda 1 minggu.


Setelah konsul, aku ke bagian kasir untuk nebus resep dan bayar-bayar. Ini bagian yang paling aku nggk suka 😭😭😭😭 setelah di total-total aku harus bayar Rp. 1.158.500,- :''''''''''(((((

Itu sudah termasuk biaya registrasi, konsultasi dokter, suntik jerawat sama krim-krimnya. Nah untuk krimnya aky dapet 6 macem dan 1 obat minum
Setelah pulang dari Erha, nyut-nyutan di wajah bekas disuntik masih berasa. Tapi malemnya jerawat langsung kempes. Iya, KEMPES. SEMUANYA. Ini penampakannya : 

Sekarang udah masuk hari ke-10 aku pake krim perawatan dari Erha. Dulu kulit mukaku berminyak bangetttt, sekarang jadi kering bangetttt sampe kayak ada lapisan plastik gitu di muk aku. Saking keringnya, aku sampe susah senyum karena wajah ketarik-tarik. Setelah aku ngadu ke pihak Erh tentang wajahku yang jadi kering kerontang, CS Erha ngasih tau kalo pake krimnya harus tipis-tipis aja. Tiap pengambilan sebesar biji kacang hijau.

Nah kamu bisa bayangin dong biji kacang hijau seberapa??? Awalnya aku ragu, tapi aku turutin juga. Setelah itu kulit mukaku berangsur-angsur membaik. Udah ngga super kering kayak kemaren. Dihari kesepuluh, beginilah penampakan wajah aku

Jerawat udah pada kering. Kulit mengelupas dibagian yang berjerawat, tapi ngga terlalu mengganggu karena pengelupasannya halus sekali. 
Jadi kalo dijelasin lewat gambar kira-kira begini :
Ket dari kiri ke kanan : before, H+1, H+10

Tuesday, February 23, 2016

A little surprise

Sabtu, 20 Januari 2016...
Jarak sekitar 200 KM tidak menjadi suatu masalah yang besar. Aku ngga tau alasan apa yang mendorongku untuk pergi sejauh ini. Ini kali pertama aku naik bus umum sendirian, aku yang penakut bisa-bisànya nekat pergi jauh seorang diri. Kalau bukan cinta lalu apa?

Kejutan kecil aku persiapkan untukmu; kue sederhana, lilin angka 25 dan segenap cinta yang bergemuruh terus menerus.

Aku masih ingat benar bagaimana raut muka mu, binar matamu dan deru nafasmu saat aku pertama kali menampakkan diri dari balik ruangan.

Berkali-kali kamu mengusap-usap rambutku, mencubiti perutku dan terus bertanya-tanya bagaimana bisa aku ada disini.

Sayangnya tidak ada dokumentasi apa-apa saat momen ini terjadi, sebab kita terlalu sibuk dengan hati yang bahagia tak terkira. Sekali lagi, selamat ulang tahun kamu ☺

Wednesday, February 17, 2016

Selamat Menapaki Seperempat Abad

18 Februari 2016
00.20 a.m


Tepat 20 menit yang lalu usia mu genap 25 tahun. Tidak terasa aku kita sudah berjalan sekian tahun. Tahun ini adalah ulang tahunmu yg ketiga bersamaku. Tapi tetap saja kita tak bisa merayakannya dengan suka cita seperti yg kita berdua mimpikan. Maafkan aku yang tidak bisa memberikan apa-apa di hari jadimu tahun ini.

Bukannya aku lupa, bukan. Aku bahkan hampir mati menahan sedih karena merasa tidak berguna. Aku iri dengan semua yang bisa berada didekatmu sementara aku tertahan disini sedangkn pikiranku melayang jauh mencari mu. Aku benci jauh begini. Harus berapa lama lagi kita berjuang untuk bersama? Aku tak masalah bila harus berjuang sedemikian keras untuk kita bisa bersama, tapi bukan dengan jarak. Aku benci. Benci sekali.

:(

Untuk kamu, yang berulang tahun kkemarin. Selamat menapaki seperempat abad pertamamu. Semoga kamu selalu sehat agar tetap kuat. Jadilah orang yang baik, yang bisa diandalkan oleh sekitarmu. Jangan takut akan masa depan karena kita akan hadapi bersama (inshaAllah), pun jangan menganggap remeh karena semua baru akan dimulai setelah ini. 
Selesaikan koasmu secepatnya, aku akan menunggumu di hari sumpah dokter mu kelak :)