Bukan seorang pahlawan super berbadan kekar dan kuat dengan
kemampuan hebat.
Dia hanya seorang pria yang mampu melindungiku tanpa karus
berkelakar hebat.
Seseorang yang keberadaannya mampu membuatku merasa aman.
Bukan pria manis yang selalu memanjakan wanitanya dengan
perlakuan romantis.
Dia justru selalu menuntutku untuk melakukan sendiri segala
apa yang seharusnya aku kerjakan.
Dia tegas dalam beberapa hal yang dianggapnya
benar, meski terkadang menyebalkan.
Dia bukan pria puitis dengan segudang puisi romantis.
Dia
pria tanpa basa-basi, seorang penunjuk bukti tanpa omongan berlebihan tentang
konsep kebahagiaan yang selalu sukses membuatku mengangkat simpul di
bibir, tersenyum bahagia.
Pria yang terkesan cuek, namun dalam diam aku yakin bahwa
dia selalu memperhatikan setiap detail diriku.
Seorang yang seringkali
membuatku jengkel dengan ledekan-ledekannya, namun selalu mampu menghangatkan
suasana.
Seorang pria yang mampu membuat suasana yang beku sekalipun menjadi
sangat cair.
Pria bebal yang seringkali mementahkan segala peringatan dan
nasehatku.
Pria yang sulit dipengaruhi apalagi dipaksa untuk mengerjaka n
sesuatu yang tak seirama dengan hatinya.
Namun selalu mampu meredam segala emosiku
yang meledak-ledak dengan perangainya yang tenang dan menyejukkan.
Dia bukan sosok pria yang sempurna, but he is perfect in his
imperfection.
He is not superman, he is my man.
dari seorang perempuan yang 'mengaku' cantik,
Silvi.
No comments:
Post a Comment