Selamat Ulang Tahun, Ma :')

Selamat Ulang Tahun, Ma.....

Semoga Allah selalu memberikan kesehatan sepanjang hayat. 
Semoga selalu mendapat keberkahan dalam setiap langkah. 
Semoga dilancarkan rezeki dan segala urusannya.

Ma, terima kasih untuk seluruh cinta yang engkau beri. 
Seluruh kasih yang tak pernah putus engkau curahkan kepadaku.
Aku sayang mama... 

Maaf kalau aku sering nakal dan membangkang. 
Sudah tak lagi terhitung berapa kali aku menyakiti hati dan melawan peintahmu. 
Tapi engkau selalu kembali dengan penuh cinta yang tetap utuh untuk aku. 
Entah apa jadinya aku kalau nggak ada mama. 
Mama yang cerewet, suka marah-marah dan ngelarang-larang ini itu.
Tapi aku yakin, semua itu tulus semata-mata untuk kebaikanku.

Dari caraku bicara, makan, berjalan, sampai berpakaian
Semua tak luput dari  perhatian beliau.
Semuanya diatur. 
Aku tak tahu bagaimana jadinya aku kalau mama tidak bawel tentang ini-itu.
Mungkin aku akan menjadi seorang anak yang liar, 
yang tahu tata krama yang tak teratur hidupnya, 
yang tak terurus kehidupannya. 

Aku sempat membenci mama kalau apa yang aku ingini tak terpenuhi. 
Namun perlahan aku mengerti bahwa semua itu bukan apa yang benar-benar aku butuhkan.   Mama lebih tahu apa yang sesungguhnya aku butuhkan. 
Aku juga sering marah ketika aku ingin pergi namun tak mendapat ijin darinya,
 lalu aku sadar bahwa mama bukan tak memberiku kebebasan...
namun beliau terlalu khawatir untuk melepaskan anaknya ke dunia luar sana.   
Ya, beliau tak ingin aku kenapa-napa.
Beliau sangat menyayangiku.

Mama bukan tipe orang tua yang memanjakan anaknya. 
Sedari kecil aku sudah diajarkan untuk mandiri, 
mengurus diriku sendiri ketika aku sudah mampu.
Contoh kecil, saat teman-temanku masih  diambilkan makan oleh ibunya, 
mamaku tidak pernah melakukannya saat aku sudah dirasa cukup untuk melakukan sendiri.
Kalau mau makan ya usaha sendiri, ambil sendiri. 
Saat teman-temanku bisa mendapat sepeda dengan cuma-cuma dari orang tua mereka, 
Aku harus berusaha bersusah payah meraih prestasi terbaik 
untuk mendapatkan sepeda sesuai keinginanku. 
Kalau ingin sesuatu ya harus usaha. 
Hidup tak pernah mudah, 
kamu harus kuat untuk memperjuangkan sendiri apa yang kamu mau.  
As simple as that. 

Mama yang mendidik aku untuk menjadi wanita kuat, tangguh, mandiri dan tidak cengeng. 
Mama yang mengajarkanku tentang disiplin, tanggung jawab 
dan banyak nilai-nilai penting dalam kehidupan. 

Beliau juga yang menyemangati aku untuk sekolah setinggi-tingginya. 
Walaupun aku perempuan, tetap harus sekolah yang tinggi. 
Bukan semata-mata untuk berkarir, 
tapi supaya pikiranmu tetap berjalan,
pandanganmu tak tersudut pada satu arah, 
melihat dunia dalam sudut pandang yang lebih luas
karena kelak, aku akan mengahadapi dunia yang lebih keras dan kejam dari ini.


Mama, 
ribuan terima kasih mungkin tak pernah cukup atas  apa yang sudah engkau berikan padaku.
Aku tak tahu apa jadinya kalau engkau tak ada. 
Bawelmu selalu ngangenin walau kadang nyebelin :’)

Di usia yang ke-47 ini, aku berdoa kepada tuhan agar engkau diberikan umur yang panjang.
Agar aku masih sempat membahagiakanmu, membanggakanmu. 
I Love You. Always. 

Dari anakmu, 

yang paling cantik. hehe.