Kamu,
Aku
tak pernah bisa mendefinisikan kamu secara penuh, secara utuh.
Banyak
hal yang selalu ingin aku tahu tentang kamu, walau aku sudah tahu banyak
tentang kamu.
Kamu, teman
terasik.
orang yang selalu ada disetiap hariku. yang selalu sabar menghadapi tingkah laku ku. orang yang paling pas untuk mencoba hal-hal baru, datang ke tempat-tempat baru dari tempat yang normal sampai yang absurd sekalipun.
orang yang selalu ada disetiap hariku. yang selalu sabar menghadapi tingkah laku ku. orang yang paling pas untuk mencoba hal-hal baru, datang ke tempat-tempat baru dari tempat yang normal sampai yang absurd sekalipun.
Seorang yang tak pernah protes ketika
kuajak melakukan ide-ide ‘gila’ ku :D
Kamu, sahabat terbaik.
Tempat ternyaman untukku bercerita tentang segala resah, segala gundah. Pendengar setiaku, peredam amarahku, penyejuk hatiku.
Kamu, kekasih terhebat.
Dimana cintaku selalu datang, kemana rinduku selalu pulang.
Seorang yang selalu setia, menguatkankan aku saat lelah hariku mencoba melemahkanku.
Kamu, musuh yang menyebalkan.
Ketika sedang berbeda pendapat, saat ego sama-sama tak mau kalah. orang yang paling susah dibantah perintahnya, paling tak bisa dipatahkan pendiriannya.
Kamu,
Mungkin malaikat yang dikirim tuhan untuk menjagaku.
Mungkin malaikat yang dikirim tuhan untuk menjagaku.
Setidaknya untuk saat ini, dan aku berharap
selamanya akan seperti ini.
Kau dan aku menjadi satu.
Amin.
Kau dan aku menjadi satu.
Amin.
-Silvi-
No comments:
Post a Comment